Pengertian Dari Metamorfosis Serta Contohnya

Pengertian Metamorfosis

Metamorfosis itu adalah suatu proses perkembangan pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan baik fisik atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.

Metamorfosis dibedakan menjadi dua macam yaitu :

  • Metamorfosis Sempurna
  • Metamorfosis Tidak Sempurna


Metamorfosis Sempurna

  Metamorfosis Sempurna adalah merupakan jenis perubahan binatang/hewan yang melalui 4 tahapan pertumbuhan dan perubahan, yakni: Telur ---> Larva --> Pupa --> Dewasa. Metamorfosis ini disebut juga dengan istilah holometabola atau holometabolisme. Adapun contoh hewan yang dikategorikan mengalami metamorfosis sempurna itu adalah  katak.

Metamorfosis Pada Katak Pertumbuhan dan perkembangan katak berlangsung mengikuti tahap berikut.

katak diawali dengan pembuahan sel telur oleh sperma.
Metamorfosis Katak
Metamorfosis Katak

Sel telur yang dibuahi sperma akan membentuk zigot. Pembuahan ini terjadi diluar tubuh betina (fertilisasi eksternal). yaitu di lingkungan air.

Zigot berkembang menjadi embrio dalam beberapa tahap yaitu morula, blastula. dan gastrua. Morula terbentuk 3 – 7 jam setelah pembuahan. Blastula terbentuk 18 jam setelah pembuahan. dan gastrula terbentuk 34 jam setelah pembuahan.

Setelah kurang lebih 84 jam. tampak adanya ekor. Beberapa hari kemudian, kurang lebih enam hari embrio menetas menjadi larva yang disebut berudu (kecebong). Semula berudu memiliki tiga pasang insang luar.

Dalam perkembangan selanjutnya. setelah sembilan hari insang luar berganti dengan insang dalam. Sesudah kurang lebih dua belas hari terbentuk tutup insang dan tungkai belakang tampak setelah kurang lebih dua sampai tiga bulan. Berudu hidup di Iingkungan air dan bersifat herbivora.

Setelah berumur kurang lebih tiga bulan atau lebih (tergantung pada spesies dan suhu di lingkungan), berudu mengalami metamorfosis.

Perkembangan organ selanjutnya adalah paru-paru mulai tumbuh dan berkembang. usus menjadi lebih pendek, insang mengalami kemunduran, dan akhirnya berudu berkembang menjadi katak. Katak hidup di lingkungan darat dan bersifat insektivora

Setelah berumur satu tahun atau lebih. katak berkembang menjadi dewasa. Pada katak dewasa, organ reproduksinya telah berkembang dan dapat bereproduksi.

Sesuai keterangan diatas dapat disimpulkan bagan sederhana tentang metamorfosis katak yaitu:
Katak Dewasa (Kawin)>Zigot>Berudu/Kecebong/Larva>Katak Muda>Katak Dewasa



Metamorfosis Tidak Sempurna


  Metamorfosis Tidak Sempurna adalah metamorfosis yang melalui tahap telur yang menetas menjadi nimfa, kemudian tumbuh dan berkembang menjadi imago (dewasa).

Nimfa adalah hewan muda yang mirip dengan hewan dewasa tetapi berukuran lebih kecil dengan perbandingan tubuh yang berbeda. Nimfa akan mengalami molting (pergantian kulit),setiap kali setelah molting mahluk hidup itu kelihatan lebih mirip dengan hewan dewasa.
Contoh metamorfosis tidak sempurna : jangkrik, belalang, kecoa.

Seperti yang kita ketahui, dalam fase perkembangan belalang terdapat tiga fase yaitu telur, nimfa, kemudian dewasa. Tidak terjadi fase pupa dalam perkembangan postembrional belalang.

Untuk lebih memahami tentang metamofosis belalang, berikut skema serta penjelasan lebih detail tentang tahap tahap perkembangan belalang.
Memorfosis Belalang
Memorfosis Belalang

1. Belalang Kawin
Belalang jantan dewasa dalam proses reproduksi akan memasukkan spermatophore (satu paket berisi sperma) ke dalam ovoposistor belalang betina. Lubang halus bernama micropyles merupakan saluran halus yang akan dilalui oleh sperma untuk menjangkau sel telur pada belalang betina.
2. Belalang bertelur
Belalang betina akan mencari tempat yang cocok untuk meletakkan telurnya seperti tanah ataupun tumbuhan tertentu. Bila belalang betina bertelur ditanah, tanah tersebut akan digali sekitar 1-2 inci kemudian telur akan dimasukkan menggunakan ovopositor pada ujung perut belalang. Proses bertelur ini memiliki interval 3-4 hari hingga semua telur belalang dikeluarkan. 
3. Nimfa 
Telur menetas menjadi nimfa yaitu  belalang muda yang tak bersayap yang telah memiliki bentuk secara umum mirip dengan belalang dewasa akan tetapi belum mampu bereproduksi. Nimfa belalang yang baru menetas umumnya berwarna putih, akan tetapi berubah setelah beberapa lama terkena sinar matahari. Nimfa seperti larva lainnya mengalami instar atau berganti kulit, umumnya sebanyak 4-6 kali sebelum menjadi belalang dewasa. Proses nimfa ini umumnya berlangsung selama 25-40 hari.

4. Belalang Dewasa (Imago)
Nimfa kemudian mengalami pergantian kulit terakhir sehingga menghasilkan belalang dewasa yang bersayap setelah sekitar satu bulan menjadi nimfa. Setelah 14 hari menjadi belalang bersayap akan terbentuk belalang dewasa yang mampu bereproduksi. Setelah ini, belalang dewasa hanya memiliki sekitar 2-3 minggu untuk melestarikan spesiesnya sebelum mati.

Berdasarkan Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa belalang termasuk di kategori Metamorfosis Tidak Sempurna karena hanya ada tiga tahapan/perkembangan dalam Metamorfosis tersebut.


EmoticonEmoticon